Way Kanan, KabarWayKanan.Com – Terkait masalah keterlambatan pembayaran gaji aparatur Kampung di Bumi Ramik Ragom Kabupaten Way Kanan tentunya menjadi hal perbincangan kontroversi perangkat Kampung yang ada di Kabupaten Way Kanan, Karena selama empat bulan sejak Januari hingga April 2022 belum menerima gaji atau penghasilan tetap. Sabtu (23/04/2022)
Tentunya sangat di sayangkan jika penghasilan tetap (Siltap_red) yang merupakan sumber dana dari 10% Dana Bagi Hasil (DBH_red) dan Dana Alokasi Umum (DAU_red) Kabupaten yang di tranfer Pemerntah, yang seharusnya DBH dibayarkan pemerintah pusat selama 3 bulan sekali tetapi hal tersebut tak kunjung juga diterima pemiliknya hingga menjelang bulan Mei 2022.
“Kalau liat dari atas sumber siltap aparatur kampung dari dana DAU dan DBH kabupaten yang ditransfer dari pusat langsung 3 bulan, kenapa gaji aparatur kampung hanya dibayar sebulan, semestinya langsung dibayar tiga bulan bukan dicicil perbulan,” Cetus sumber terpercaya KabarWayKanan.Com yang juga aparatur Kampung yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dia menjelaskan bahwa Memang sudah ada selentingan kabar akan dibayarkan satu bulan, tapi itu masih tidak wajar, karena ini sudah bulan April dan semestinya sudah pengajuan siltap April, Mei dan Juni.
“Kami berharap penghasilan tetap bisa cair sebelum Lebaran seiring dengan kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri cukup banyak,” Lanjut sumber terpercaya KabarWayKanan.Com.
Menurutnya, Belum adanya Peraturan daerah (Perda) APBD 2022 menjadi salah satu penyebab belum cairnya penghasilan tetap (Siltap) perangkat Kampung.
“Kalau tidak berbarengan dengan Lebaran, kami masih bisa bersabar untuk menunggu kapan saja penghasilan tetap perangkat Kampung cair. Namun, persoalannya ini akan menghadapi Hari Raya Idulfitri,” tuturnya.(Awal)
